KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan YME
yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah tentang “iman kepada hari akhir” dengan baik dan lancar.
Saya
menyadari dalam pembuatan tugas ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat saya harapan.
Sehingga tugas yang sederhana ini dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat
demi peningkatan mutu pendidikan. Akhir kata saya ucapkan terima kasih atas
kesempatan yang diberikan kepada saya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Orang muslim
meyakini Dunia mempunyai saat terakhir dimana dia terhenti adanya, dan
mempunyai hari lain yang tidak mempunyai penghabisan, kemudian datanglah
kehidupan kedua, yaitu hari lain dinegeri akhirat. pada hari tersebut, Alloh
swt membangkitkan semua makhluk, mengumpulkan mereka semua kepadanya untuk
dihisab, orang-orang baik dibalas dengan kenikmatan abadi di Surga, dan orang
jahat dibalas dengan siksa yang menghinakan di Neraka. Itulah interprentasi
yang harus kita yakini.
Hari kiamat
didahului kemunculan tanda-tandanya, seperti kelurnya Al-Masih Ad-dajjal,
Ya’juj dan Ma’juj, turunya Nabi Isa as, keluarnya hewan besar kemunculan matahari
dari barat dan tanda-tanda lainya, dilanjutkan dengan peniupan sangkakala
kehancuran dan kematian, dilanjutkan dengan peniupan sangkakala kebangkitan dan
berdiri dihadapan Alloh tuhan semesta alam, dilanjutkan dengan pembagian buku
cacatan amal perbuatan. ada orang yang menerimanya dengan tangan kanan dan ada
orang yang menerimanya dengan tangan kiri dilanjutkan dengan peletakan
timbangan dilanjutkan dengan proses penghisapan (penghitungan), dilanjutkan
dengan pemasangan titian, dan rentetan ini berakhir dengan menetapkan penghuni
surga disurga, dan menetapnya penghuni neraka dineraka. orang muslim meyakini
itu semua dengan dalil-dalil wahyu, dan dalil dalil akal.
Allah
berfirman: ( Semua yang ada dibumi itu akan binasa. dan tetap kekal wajah tuhanmu yang
mempunyai kebesaran dan keuliayaan). Ar-rahman 26-27
Allah
berfirman : (Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu
[Muhammad], maka jikalau mati, apakah mereka akan kekal? tiap-tiap yang berjiwa
akan mengalami mati. kami akan menguji kalian dengan kebaikan dengan keburukan
sebagai cobaan [yang sebenar-benarnya]. dan hanya kepada kamilah kalian
dikembalikan). Al-anbiya’ 34-35.
Alloh
berfirman : ( Dan orang-orang kafir mengatakan, bahwa mereka sekali-kali tidak akan
dibangkitkan. katakanlah, tidak demikian, demi tuhanku, benar-benar kalian akan
dibangkitkan, kemudian akan diberitakan kepada kalian apa yang telah kalian
kerjakan. yang demikian itu mudah bagi allah). Al-taghabun 7.
Dari
dalil-dalil tersebut dapat dimaknai bahwasanya hari akhir pasti akan datang,
dan semua makhluk yang bernyawa pasti akan mengalami kematian tanpa terkecuali.
Selain itu hari akhir merupakan tragedi yang sangat mengejutkan seluruh makhluk
jagad raya. Tidak akan ada yang tau kapan hari akhir akan datang karena itu
termasuk rahasia alloh yang tidak dapat diketahui siapapun. kita sebagai umat
islam wajib mengimaninya.
B. Rumusan
Masalah
1.
Apa
pengertian hari akhir ?
2.
Apa
tanda-tanda hari akhir ?
3.
Apa
macam-macam hari Qiamat ?
4.
Apa
peristiwa setelah hari akhir ?
5.
Apa hikmah
beriman kepada hari akhir ?
C. Tujuan
Penulisan Makalah
Tujuan yang
ingin dicapai dalam penyusunan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan
tentang iman hari akhir.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Iman Kepada Hari Akhir
Iman , pengertian Iman menurut bahasa adalah “percaya/meyakini”. Sedangkan
Hari Akhir adalah dimana seluruh
alam semesta akan hancur, dan ketentuan itu
sudah dirumuskan oleh Allah SWT. Jadi beriman kepada Hari Akhir adalah
meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan tiba yang sesuai dengan
keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya dalam Al-quran.
Beriman
kepada hari akhir termasuk salah satu rukun iman yang ke enam, kita wajib
beriman pada suatu saat Allah akan menentukan hari kiamat atau hari akhir,
yakni hancurnya alam semesta tanpa ada yang ketingalan sedikitpun, sebagai awal
adanya alam akhirat. Sesutu yang telah dijanjikan oleh Allah pasti adanya
firman Allah dalam surat Al-Hajj ayat 7. Yang artinya : ( Dan sesungguhnya hari kiamat
pasti akan datangnya dan bahwsanya Allah membangkitkan semua orang didalam
kubur).
Hari kiamat
adalah hari kebangkian manusia dari kubur kemudian dihisab atau dihitung amal
perbuatanya semasa hidupnya, amal baik memperolah balasan baik, sedangkan amal
jahat memperoleh balasan siksa.Pada hari itu merupakan hari penghisapan dunia
yang sesudahnya tidak ada lagi dan sebagai awal hari akhirat yang ditunggu
manusia, karena hari akhirat adalah hari kelanjutan dunia.kapankah hari kiamat
itu ? Sesugguhnya hanya Allah yang maha mengetahui.
Kedahsyatan
hari kiamat mampu meluluhlantakan segala yang ada dialam semesta ini. Al-Quran
telah memberikan gambaran dalam surat Al-qoriah ayat 1-4: yang artinya : (Hari
kaimat, Apakah hari kiamat itu ?. Taukah kamu apakah hari kiamat itu?Pada hari
itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu
yang dihamburkan).
Setelah
semua makhluk mati dan hancur, maka digantikanlah dengan alam lain yang baru
sama sekali, sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran surat Ibrohim Ayat 48. yang
artinya: (Pada hari itu bumi diganti dengan bumi lain, dan demikian pula langit
diganti dengan langit yang lain. Mereka semuanya berkumpul (dipadang masyar)
menghadap kehadirat Allah yang maha esa lagi maha perkasa).
2. Landasan
Hukum Iman Kepada Hari Akhir
surat Al-Baqarah ayat 177 :
لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ
وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَالْمَلائِكَةِ
وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ وَآتَى الْمَالَ عَلَى حُبِّهِ ذَوِي الْقُرْبَى
وَالْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ وَابْنَ السَّبِيلِ وَالسَّائِلِينَ وَفِي
الرِّقَابِ وَأَقَامَ الصَّلاةَ وَآتَى الزَّكَاةَ وَالْمُوفُونَ بِعَهْدِهِمْ
إِذَا عَاهَدُوا وَالصَّابِرِينَ فِي الْبَأْسَاءِ وَالضَّرَّاءِ وَحِينَ
الْبَأْسِ أُولَئِكَ الَّذِينَ صَدَقُوا وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُتَّقُونَ
Artinya : “Kebajikan
itu bukanlah menghadapkan wajahmu kearah timur dan barat itu suatu kebajikan,
akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman keada Allah, hari Akhir,
Malaikat-Malaikat, Kitab-Kitab dan Nabi-Nabi…” (Al-Baqarah 2:177)
3. Hukum Beriman Kepada Hari
Akhir
Beriman dengan hari akhir hukumnya wajib bagi setiap
muslim karena merupakan salah satu di antara enam rukun iman. Bahkan, di antara
rukun iman yang enam, iman kepada hari akhir merupakan salah satu yang banyak
dibicarakan di dalam ayat-ayat makkiyyah dan yang banyak didakwahkan
oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di awal-awal masa kenabian
beliau. Hal tersebut menunjukkan bahwa keimanan kepada hari akhir merupakan hal
yang sangat penting dan paling mendasar di dalam Islam.
Terdapat banyak sekali ayat yang menyatakan wajibnya
beriman dengan hari akhir. Bahkan di dalam banyak ayat pula, Allah menyebutkan
keimanan kepada Allah dan keimanan kepada hari akhir secara bergandengan.
Semisal dalam Surat An Nisa’ ayat 162, Allah berfirman (yang artinya), “Dan
orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada
Allah dan hari akhir, orang-orang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka
pahala yang besar”. Digandengkannya keimanan kepada Allah dan keimanan
kepada hari akhir menunjukkan betapa pentingnya keimanan kepada hari akhir di
dalam Islam.
4. Hal-hal
Yang Berhubungan dengan Hari AKhir
- Macam-Macam Hari Akhir dan
Tanda-tandanya
a.
Kiamat Sugra
( kiamat kecil )
Yaitu kehancuran, kematian, atau berakhirnya kehidupan
setiap makhluk yang bernyawa. Firman Allah SWT dalam surat Ar-Rahman ayat 26-27
:
Artinya : “Semua yang ada di bumi akan binasa. Dan
tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.”
Tanda-tanda kiamat shugra (kecil), yang sebagian di antaranya sudah tampak dalam kehidupan
sekarang ini:
·
Ajaran Islam
kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh kaum Muslim.
·
Jumlah ulama
(ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang bodoh
yang mengaku ulama dan menyesatkan umat.
·
Perzinahan
dilakukan terang-terangan dan sudah menjadi suatu kebiasaan di masyarakat luas.
·
Begitu pula
mabuk-mabukan yang banyak dilakukan seolah bukan perbuatan yang diharamkan.
·
Jumlah
wanita semakin lebih banyak dibandingkan dengan pria, dan mereka sudah tidak
malu lagi berpakaian setengah telanjang.
·
Banyak
wanita yang berdandan/berpenampilan seperti pria, begitu juga sebaliknya.
·
Umat manusia
berlomba menumpuk kekayaan dengan jalan yang tidak halal serta maraknya praktek
riba.
·
Para
orangtua menjadi budak dan diperlakukan sewenang-wenang oleh anak-anaknya.
·
Semakin
banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
·
sering
terjadi bencana alam, pembunuhan, dan peperangan.
·
Banyaknya
perceraian.
·
Bermewah-mewah
dalam membangun masjid sementara jamaahnya sedikit, serta saling membanggakan
keindahan masjid.
b.
Kiamat Kubra
( kiamat besar )
Yaitu peristiwa besar atau hancur binasanya alam
semesta beserta isinya ( makhluk ) sebagai awal dimulainya kehidupan akhirat.
Kiamat pasti terjadi, tetapi tidak seorang pun mengetahui waktu terjadinya
kiamat, termasuk para nabi dan rasul-Nya karena kiamat itu didatangkan secara
tiba-tiba dan hanya Allah SWT yang mengetahuinya. Firman Allah SWT dalam surat
Al-A’raf ayat 187 :
Artinya : “Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad)
tentang kiamat,”Bilakah terjadinya?” Katakanlah,”Sesungguhnya pengetahuan
tentang kiamat itu ada pada sisi Tuhanku, tidak seorang pun yang dapat
menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat ( bagi
makhluk ) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu,
melainkan dengan tiba-tiba.
Tanda-tanda kiamat kubra (besar)
·
Waktu
berputar semakin cepat, sehingga setahun terasa sebulan, sebulan terasa
seminggu.
·
Matahari
terbit di sebelah barat.
·
Keluarnya
Dajjal, yaitu sosok pembohong yang menutupi kebenaran.
·
Adanya Ya’juj
dan Ma’juj, yaitu segolongan umat manusia yang mempunyai kekuatan besar dan
berpikiran sesat.
·
Turunnya
Imam Mahdi ke dunia untuk meluruskan syari’at Islam dan menghidupkan
sunnah-sunnah Rasulullah saw.
·
Turunnya
Nabi Isa as. dari langit yang akan memperjuangkan kebenaran bersama Imam Mahdi.
Dialah yang menumpas Dajjal serta mengajak umat manusia mengesakan Allah swt
dan menyambah-Nya.
·
Hilangnya Al
Quran dari mashaf san hati umat manusia hingga hilang pedoman.
Tanda-tanda kecil
datangnya hari kiamat secara umum datang lebih dahulu dari tanda-tanda besar,
serta sebagiannya sudah terjadi. Jika tanda-tanda besar muncul telah muncul
satu, maka akan diikuti tanda-tanda yang lainnya, yaitu yang pertama kali
muncul adalah terbitnya matahari dari barat. Demikianlah kita sebagai umat
manusia hendaknya mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan taat dan takwa
kepada Allah swt, karena bagaimanapun juga tanda-tanda kecil datangnya kiamat
telah banyak terjadi dan itu semua sebagai peringatan agar manusia sadar dan
bertaubat.
5. Perilaku Yang Mencerminkan Pada Hari Akhir
a.
Menjadikan
sesorang lebih meyakini adanya kehidupan berikutnya (kebangkitan).
b.
Meyakini
bagian-bagian dari peristiwa hari akhir, seperti adanya hisab (perhitungan),
mizan (tibangan amal), surga dan neraka sebagai konsekuensi sebagai manusia
untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan-perbuatanyya selama hidup di
dunia.
c.
Memberi
dorongan untuk bersikap disiplin, taat, dan patuh menjalankan perintah Allah
dan menjauhi larangan-Nya serta takut terhadap azab Allah.
d.
Mendorong
untuk selalu berbuat baik (beramal saleh) karena semua amal perbuatan manusia
selama hidup di dunia akan nemdapatkan balasan.
e.
Iman kepada
hari akhir akan memiliki nilai positif bagi hidup dan kehidupan manusia di
duinia melalui kesadarannya untuk beperilaku sebagai berikut:
1.
Selalu
bertindak hati-hati dengan mendasarkan kesadaran yang tinggi dan iman yang baik
sesuai dengan ajaran Islam.
2.
Selalu
berdisiplin dan mematuhi ajaran agama Allah, karena mengrtahui segala
prerbuatan akan selalu dipantau , dicatat, dan diperhitungkan pada pengadilan
akhirat kelak.
3.
Memiliki pandangan
hidup optimis dan raja atau penuh pengharapan bahhwa kelak Allah pasti akan
memberi balasan yang setimpal atas perbuatan manusia sesuai dengan janji-Nya.
4.
Memiliki
dorongan untuk merasakan kenikmatan dan merasakan siksaan. Adanya gambaran surga
dan neraka akan membuatnya selalu ingin melaksanakan kebaikan dan tidak
melaksanakan dosa dan kemaksiatan.
5.
Menyadarkan
manusia dari sifat lupa diri terhadap kesenangan dunia dan berusaha
menyelaraskan kebutuhan dunuaiwi dan ukhrawi.
6.
Menghilangkan
sifat egois dan berusaha memupuk sifat sosial agamis, yakni mengutamakan
kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi atau berbuat demi kemaslahatan
teman.
6. Hikmah Iman Kepada Hari Akhir
a.
Memperoleh
ketentraman dan ketenangan
b.
Memperoleh
keyakinan bahwa Allah SWT akan membalas segala perbuatan manusia, baik maupun
buruk
c.
Berperilaku
baik
d.
Berani dalam
membela kebenaran dan rela berkorban
e.
Tidak iri
terhadap kenikmatan orang lain
f.
Terhindar
dari sifat tamak, rakus dan kikir.
BAB III
PENUTUP
Kesmpulan :
a.
Iman kepada
Hari Akhir adalah meyakini dan mempercayai bahwasanya hari akhir pasti akan
tiba yang sesuai dengan keterangan-keterangan Allah melalui firman-firmanya
dalam Al-quran.
b.
Tanda-tanda
hari akhir:
-
Matahari
terbit dari arah barat
-
Turunya Imam
Mahdi
-
Datangnya
Dajjal
-
Turunya Nabi
Isa AS
c.
Peristiwa
sesuda hari akhir
-
Adanya
masyar dan hisab.
-
Shirod
(jembatan).
-
Surga dan
Neraka
d.
Fungsi iman
kepada HariAKhir
-
Berlaku
seimbang antara urusan dunia dan akhirat
-
Harapan
mempeoleh keadilan yang hakiki
-
Mencegah
orang berbuat maksiat
e.
Balasan
orang taqwa, sabar dan beramal sholeh adalah Surga, sedangkan balasan orang
yang berbuat dosa adalah Neraka.
Saran :
1.
Hanya satu
saran yaitu kita harus selalu ingat (beriman) kepada Allah karena kita tidak
akan tahu kapan akan terjadi kiamat, entah itu kiamat sugra (kematian) ataupun
kiamat kubra (kiamat)
2.
Demi kesumpurnaan makalah ini, penulis sangat
mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat menbangun kearah kebaikan demi
kelancara dan kesumpurnaan penulisan ini.
Daftar Pustaka
- ABU BAKAR JABIR Al-JAZAIRI,Ensiklopedia muslim minhajul muslim, Islam kaffah.2003
- Drs.H. Mahmud Suyuti, Pendidikan agama islam, sahabat ilmu, kurikulum 1994
0 komentar:
Post a Comment